TEMPAT MAKAN DAN KULINER
KHAS PEKANBARU
INFO
KULINER TRADISIONAL dan TEMPAT MAKAN DI PEKANBARU
Ada
berbagai macam kuliner yang khas di Pekanbaru, serta banyak tempat makan yang
menyediakan makanan khas Pekanbaru, diantaranya yaitu :
- Gulai Ikan Patin
Kuliner
ini merupakan kuliner yang wajib Anda coba ketika datang ke Pekanbaru.
Masakan dengan bahan utama ikan Patin ini banyak dicari wisatawan yang
datang ke kota Pekanbaru. Menu ini sangat cocok dimakan saat masih hangat.
Warung-warung makan yang menyajikan gulai Patin ini dapat ditemui di Kota
Pekanbaru pada siang hari pukul 11.00-14.00 dan malam hari dari pukul 19.00
sampai pukul 21.00. Rumah makan yang terkenal meyediakan menu ini adalah RM.
Pondok Patin HM. Yunus ( Jl. KH Nasution 1, Simpang Tiga ) dan Pondok
Gurih ( Jalan Jendral Sudirman 202 )
- Ikan Baung
Ikan
Baung adalah jenis ikan air tawar yang banyak diternakkan di Pekanbaru. Tekstur
daging ikan yang padat namun lembut terasa sangat pas dipadukan dengan bumbu
asam pedas yang menggugah selera. Rasa gurih, pedas, dan asam menjadi satu
masakan yang lezat yang harus dicoba. Beberapa rumah makan khas melayu
menyediakan menu ini, namun bila ingin yang pasti ada, coba di RM. Pondok
Gurih, atau Warung Mak Cuik yang berlokasi di Pelabuhan
Caltex Lama, Ujung Jalan Sembilang, Rumbai. Warung dengan bangunan sederhana
ini merupakan tsalah satu tempat tujuan wisata kuliner terkenal di Pekanbaru (
tapi datangnya tidak boleh terlalu siang, suka habis ), atau di Pondok
Asam Pedas Baung ( depan rumah sakit Awal Bross )
- Sate Ikan Sinapelan
Sate
dengan bahan utama ikan Patin ini merupakan kuliner khas Pekanbaru yang sangat
disayangkan jika terlewatkan. Sesuai namanya, sate ini berasal dari daerah
sinapelan ( kali ya ).
- Roti Jala
Roti
Jala ialah roti yang tidak pada umumnya. Ciri khas roti ini ialah jika pada
umumnya roti berisi cokelat, pisang, susu, atau keju. Maka roti jala merupakan
roti dengan kuah kari kambing dan acar nanas. Makanan ini bisa ditemui di
beberapa rumah makan khas melayu.
5.
Kedai Kopi Teng
Namanya
memang kedai kopi, tetapi jangan salah, tempat ini menyediakan berbagai menu
makanan yang lezat, mulai dari menu sederhana seperti roti bakar, roti canai,
mie keeling. hingga makanan berat. Harga yang ditawarkan di kedai ini
sangat terjangkau. Misalnya, satu porsi mie keeling hanya dihargai Rp 12 ribu
saja. Kedai ini ramai pada saat jam sarapan. Kabarnya para pejabat di Riau juga
sering menyambangi kedai ini. Lokasi nya di Pasar Bawah Sinapelan.
6.
Sate Padeh
Sate
ini mirip sate (satai) padang biasa. Namun yang ini lebih pedas. Kuahnya
saja sampai berwarna oranye khas cabai rawit. Lokasinya di Jalan Delima,
Pekanbaru. Katanya, saking larisnya, sate ini tidak bakal ‘masih tersedia’ jika
Anda datang terlalu malam. Jadi sebaiknya ke tempat ini sore hari. Harganya
sekitar Rp 10 ribu saja.
7. Pancake Durian dan Lempuk Durian
Makanan
ini menjadi salah satu oleh-oleh paling populer dari Pekanbaru. Cocok untuk
dijadikan oleh-oleh keluarga atau teman kantor. Salah satu tempat yang paling
terkenal adalah Leola Pancake Durian. Sebenarnya makanan khas ini sangat mudah
ditemui di Pekanbaru. Anda bisa menemukannya hampir di semua pusat oleh-oleh
atau kafe-kafe yang ada di kota itu.
Lempuk
Durian adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian,
lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai
di daerah lain di Sumatera. Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian, “Makanan
Khas Riau” ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi
ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya
tidak membeli buah tangan Lempuk Durian. Lempuk Durian banyak dijual di Pasar
Bawah, dan pusat oleh oleh,dengan bebagai varian kualitas dan harga.
8.
Durian Pekanbaru
Durian
Pekanbaru menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba di Kota Pekanbaru.
Durian di daerah ini ukurannya tidak terlalu besar tetapi rasanya bersaing
dengan durian monthong. Yang unik jika Anda mencicipi durian Pekanbaru akan
disajikan bersama pulut atau ketan putih dengan taburan kelapa parut yang dapat
menambah kelezatan dari durian Pekanbaru.
9.
Bolu Kemojo
Bolu
Kemojo adalah makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu
Dinawati yaitu pada tahun 1998. Kue ini dapat diperoleh di tiap toko oleh-
oleh.
11.
Asidah
Kue
ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis perpaduan rempah spt
cengkeh, kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini dimakan pake bawang
goreng. kue ini bisa dibentuk sesuka hati. Kue ini sudah jarang diperoleh,
bahkan di beberapa toko oleh – oleh tidak ada yang menjualnya.
12.
Kue Bangkit
Diberi
nama kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari
oven akan berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Warna kue bangkit
ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah
di atasnya. Tekstur kue bangkit yang sangat halus dan gampang remuk. Kue
bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika
dikunyah. Rasanya yang manis ini menjadi daya tarik bagi anak-anak. Mudah
ditemukan di tiap toko oleh oleh.
13.
Cencaluk
Cencaluk
ialah sejenis lauk dalam hidangan tradisional melayu. makanan ini dibuat dari
udang halus, cencaluk mengandungi kandungan protein yang tinggi. Saya waktu ke
Pekanbaru, sulit menemukan makanan ini. Barangkali ada yang tahu, dimana bisa
memperoleh cencaluk ini ?
14.
Ikan Salai
Ikan
Salai adalah ikan basah yang masih segar lalu dikeringkan melalui proses
pengasapan. Ikan Salai merupakan salah satu menu makanan yang cukup terkenal
terutama bagi masyarakat Riau yang tinggal di sepanjang
sungai-sungai besar yang ada di Riau , salah satunya di Kabupaten Pelalawan.
Saya belum penah mencobanya, mungkin nanti kalau ke Pekanbaru lagi.
SUMBER : https://ekodamasbox.wordpress.com/2014/03/26/tempat-makan-dan-kuliner-khas-pekanbaru/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar